Sabtu, 29 Oktober 2022

IDE DAN PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA DAN PENERAPANNYA DI SEKOLAH

IDE DAN PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA DAN PENERAPANNYA DI SEKOLAH
TUGAS MATA KULIAH FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

Disusun Oleh
Nama : Maesaroh Khayati
NIM : 2201680468
PRODI : PGSD


A. IDE DAN PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA
Ki Hajar Dewantara, sosok cerdas yang telah memberikan pencerahan dalam bidang pendidikan bagi bangsa Indonesia. Pemikiran-pemikiran beliau begitu sempurna, sehingga dapat diterapkan sampai saat ini, di zaman yang berbeda dengan zaman kolonial dulu. Pemikiran dan ide-ide yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara antara lain:
1. Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa.
Sistem pendidikan kolonial yang materialistik, individualistik, dan intelektualistik diperlukan lawan tanding, yaitu pendidikan yang humanis dan populis, yang memayu hayuning bawana (memelihara kedamaian dunia), untuk mewujudkannya kemudian didirikan Taman Siswa. Taman Siswa merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan dan hak pendidikan yang sama bagi para pribumi jelata Indonesia seperti yang dimiliki para piyayi atau orang-orang Belanda.
2. Ki Hajar Dewantara Menetapkan Asas Trikon
Salah satu usaha agar pendidikan dapat terlaksana dengan baik, Ki Hajar Dewantara mengenalkan Asas Trikon yaitu Kontinuitas (pengembangan pendidikan harus berkesinambungan, dilakukan secara terus-menerus dengan perencanaan yang baik), Konvergensi (pendidikan harus memanusiakan manusia), dan Konsentris (pendidikan harus menghargai keberagaman dan memerdekakan peserta didik)
3. Ki Hajar Dewantara Menetapkan Tri Pusat Pendidikan
Tripusat pendidikan itu terdiri atas sekolah (guru, kepala sekolah, siswa), keluarga (orang tua/wali murid), dan masyarakat (komite sekolah, organisasi profesi). Di lingkungan sekolah, tripusat pendidikan juga diperlukan agar terjalin kerja sama yang baik untuk menciptakan suasana pembelajaran yang baik pula.
4. Ki Hajar Dewantara Menerapkan Sistem Panca Dharma Pendidikan
Panca Dharma Pendidikan sebagai lima asas dalam pendidikan yang diterapkan oleh Ki Hadjar Dewantara antara lain: Kodrat alam (natural base), Kemerdekaan (freedom base), Kebudayaan (cultural base), Kebangsaan (nation base), dan kemanusiaan (humanity base). Panca Dharma Pendidikan merupakan lima dasar aturan yang mulia yang diharapkan bisa menghasilkan manusia yang merdeka, yang berkembang secara utuh sesuai dengan kodratnya dan selaras dalam segala aspek kemanusiaannya serta mampu menghargai dan menghormati manusia lain, menjadi pribadi yang terampil, berakhlak mulia dan bijaksana sehingga mereka akan mencapai kebahagiaan dan keselamatan dan tentunya dengan mengikuti perkembangan zaman.
5. Ki Hajar Dewantara Menerapkan Sistem Among Dalam Pendidikan
Ki Hajar Dewantara menerapkan sistem among, dalam sistem among, guru memiliki tiga fungsi utama. Di depan, ia menjadi teladan atau contoh yang baik bagi peserta didik (ing ngarso sung tulodho). Di tengah, menjadi pendorong atau pemberi semangat (ing madyo mangun karso). Dan, di belakang mengamati kemajuan para murid (tut wuri handayani). Ki Hajar Dewantara juga menekankan agar para guru mendorong murid-muridnya agar mengikuti jalur yang benar dengan cara mengilhami dan memotivasi mereka dengan pikiran yang tepat. Dengan demikian, pendidikan akan menghasilkan manusia yang merdeka, yang berkembang secara utuh dan selaras dalam segala aspek kemanusiaannya serta mampu menghargai dan menghormati manusia lain.
Pendidikan Dan Pengajaran Tidak Dapat Dipisahkan 
6. Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidikan dan pengajaran tidak dapat dipisahkan. Menurut Ki Hajar Dewantara, pengajaran (onderwijs) adalah bagian dari Pendidikan. Pengajaran merupakan proses pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin. Sedangkan Pendidikan  (opvoeding) memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Ki Hajar Dewantara memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya.

B. PENERAPAN DARI IDE DAN PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA DI SEKOLAH
Belajar dari ide dan pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan, hal yang akan saya terapkan di sekolah antara lain:
1. Mengenali lebih dalam karakter dan latar belakang peserta didik (keluarga/lingkungan) dengan menjalin komunikasi yang baik dengan orang tuanya,
2. Memberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa melalui pemilihan media pembelajaran yang bervariasi,
3. Memberikan perlakuan yang sama kepada semua peserta didik tanpa ada yang dibedakan,
4. Memberikan reward kepada peserta didik agar lebih giat lagi usahanya untuk meningkatkan semangat belajarnya,
5. Melakukan pembiasaan pada peserta didik untuk menambah literasi peserta didik dengan pembiasaan membaca 10 menit sebelum pembelajaran dimulai,
6. Memberikan pembiasaan 4 kata sakti (permisi, maaf, tolong, dan terimakasih) kepada peserta didik untuk meningkatkan karakter dan budi pekerti peserta didik.